Rabu, 09 September 2009

Bait Keresahan


Terjaga ku di ujung pagi,sendiriku bertanya di dlm hati'akankah smua trus bgini ?..kupejamkan sejenak mataku,terngiang olehku kata2 merobek hati,bukan lagi menjadi sebuah motivasi,inikah tanda cinta itu ada pada dunia,
Teringat nikmat yang Engkau beri,malu hamba tak mampu mengabdi,hari ini,entah esok nanti.
Kembali lalui hari-hari seperti itu lagi,dan terus begini,kala mataku buka,kupikir ini mimpi tapi tdk,kalaupun ia.jangan bangunkan aku'

Duhai sodaraku se-iman aku takut saat aqidah tergadaikan jiwa-jiwa hampa tak berTuhan,setelah sekian waktu kabarmu membisu terbujur kaku,terjerat tali silaturrahim yang semu.walau sedikit napas hembuskan ragu,tunggu kematian asa.
katakan sampai jumpa sodara,semoga ukhuwah menjadi

"berjuta tabir episode kehidupan,menunggu untuk di eja...Begitulah Yang Maha Kuasa mengajarkan hamban-Nya."nyata'.
Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan mnsyukuri hari baru penuh kcintaan dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir Saiful Askariyah ...Pulang kala senja dengan penuh syukur di rongga dada kemudian terlena dengan do'a bagi yang tercinta dalam sanubari...

didedikasikan untuk: Dede supriadi,Handianto Teguh Nugraha
Dedi S,M.Saifulloh.

...Nasib benar-benar misterius,seperti penumpang dalam gerbong yang hanya pasrah...menertawakan kesedihan masing-,asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar