Jumat, 18 September 2009

Itu Derita Lo

Kesibukan ditempat kerja menghadapi H-2,menjelang hari raya idul fitri seperti ada yang hilang di tahun ini?...
entah apa?..
maklumlah saya bekerja di bidang ritail,menjual jasa itulah bidang sebagai ujung tombak,seperti denyut nadi..dimana hasil penjualan menentukan maju mundurnya perusahaan jasa ini,
Kebersamaan dan kepedulian sesama karyawan tentunya hal yang positif sekali,saling membantu,mengisi satu sama yang lainya..
Akh,sepertinya hanya tinggal kenangan saja,aku membandingkan tahun yang sudah berlalu,dimana aku bisa merasakan kerjasama yang kompak antara divisi yang satu dengan yang lainnya,sampai rasa lelah ini tidak terasa olehku,begitu juga dengan temanku yang lainya.
Tapi,kini di tahun ini.Seperti ada yang hilang,ya..kebersamaan,kepedulian..itu sudah mulai sirna,kesenjangan,tercipta dengan sendirinya,ataukah memang sengaja di ciptakan oleh rasa ego yang menggerogoti masing-masing diri.
Yang kelelahan menjadi 'ujung tombak'di barengi tatapan tidak peduli,karena itu bukan bidangku,karena itu bukan tanggung jawabku,karena itu sudah menjadi tugasmu,entah karena apa lagi,alasan demi alasan hanya untuk membenarkakan ke-egoan semata'tidak tampak olehku divisi sales support,padahal divisi ini sangat berperan sekali dalam hal-hal man power,dan segala urusan 'tetek bengeknya',divisi marketing,akunting pun sama tak nampak,aku tercengang ketika akan istirahat,ternyata mereka telah terkonsentrasi,bergerombol asik menikmati tembakau yang di jepit di antara kedua jarinya.
Sungguh miris lingkup kecil ini telah kemakan pola hidup 'itu derita lo(IDL)'
Sampai kapan masalah sepele ini akn teratasi?...,seperti api dalam sekam,lama-kelamaan akan membesar,ujung-ujungnya merugikan kita semua.
semoga di tahun mendatang tidak lagi ku rasakan kesenjangan dalam pekerjaan ini.
karena aku lelah,karena aku muak melihat tingkah 'kura-kura dalam perahu'
Untukmu pemimpinku,semoga kau dapat bertindak dengan tegas,mampu melihat celah masalah sekecil apapun,ku berharap itu terjadi,tidak malah mendukung tingkah tengik oknum karyawan penjual jasa,karena ku lihat kau bimbang,kau akrab,jangan biarkan sikap itu berlanjut.

di tulis oleh: Saiful Askariyah
opini :curahan hati dalam pekerjaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar