Rabu, 23 September 2009

Memaknai Hari Raya Idul Fitri 1430H

Memaknai hari raya idul fitri 1430H,yang jatuh pada tanggal 20-09-2009.
Penomena lain dalam merayakan hidup,begitu mungkin yang berusaha disampaikan dalam tulisan saya kali ini,bukan semata-mata karena asal terbitkan saja,tapi tulisan ini hadir karena semata-mata hidup terlalu indah untuk di lalui begitu saja,tanpa secuil makna.
Seperti beberapa hari yang lalu,perayaan hari raya kali ini,tanpa ada di warnai perselisihan,tentang penentuan 1 syawal 1430H,saya melihat betapa banyak karunia yang Alloh SWT,berikan yang tak bisa kita hitung-hitung jumlahnya,namun terlalu banyak yang kita rasakan.Penomena mudikpun turun mewarnai tahun demi tahun,mungkin sudah menjadi tradisi,yang belum dipatenkan...tak apa,toh Malaysia ogah mengambil tradisi yang satu ini.
Tak peduli betapa sibuk keseharian kita,sebaiknya tetap menyempatkan diri untuk berkumpul sekeluarga serta berbagi keceriaan dan kecemasan agar bisa membantu siapapun supaya lebih fokus kepada prioritas-prioritas penting dalam hidup.
Bicara soal hidup,benar adanya bila dikatakan hidup tanpa impian tak layak untuk di jalani.

Di bulan yang berbahagia ini,Rasa bahagia meyeruak hadir dalam setiap insan , meyambut gema takbir berkumandang, di sela gemericik hati bernuasa indah mengalun di pagi hari. Ketika kemilau pagi meyapa dalam buaian kalimahMU, Allah . Aku terpekur memandang jama’ah dari berbagai sudut. Terlihat jelas , seyum-seyum yang bahagia hadir dalam semerbak kegundahan Saudara kita yang lain. Khutbah Idul fitri mengungkap realitas sosial masyarakat yang nota bene jauh dari apa yang dinamakan kesejahteraan . Miskin adalah sebuah fenomena klasik dari zaman kezaman . Ketika ini menjadi halangan untuk beribadah maka siapakah yang bertanggung jawab dari realitas sosial saat ini. kata yang tepat adalah adalah belajar dari kemiskinan di hari raya idul fitri sebuah kisah sedih menyambut kesabaran diri.

Berbagi adalah kata yang mudah diucapkan dan ditulis di berbagai blog. Ini sebuah niatan awal yang baik untuk setiap diri untuk mensugesti kepada diri agar kita memikirkan apa yang menjadi kekurangan orang lain. Harta dan sejenisnya memang bukan teramat penting.Namun ia,menjadi penting bila mana karena harta tersebut bila ada menjadi tiada.Sebuah kerangka berfikir agar kita menghargai apa yang dinamakan proses pencarian rezeki.

Ditengah keriangan ini tentu ada kegelisahan ada kesedihan,keharuan datang silih berganti hidup dan rodapun selalu berputar hingga ia akan berjalan sesuai irama langkah yang ia mau. Langkah itu terus berjalan sampai pada puncaknya perjalanan yaitu kematian yang tak tau kapan ia akan datang. Walau diri menghiba sedang jiwakan gelisah maka apa yang kita tuntut terhadap diri ini. bila diri tak bergerak menuju arah yang dikehendaki maka sebuah kata yang tepat di pagi ini adalah Bergerak tak pernah mati . Maka belajar dari kemiskinan di hari raya idul fitri adalah perlu dan penting ,agar kita lebih mawas diri dan mau melihat saudara kita yang kurang beruntung ,semoga menjadi renungan di hari ini.
Amiien

Taqobalallohu minna wa minkum

Sabtu, 19 September 2009

Kata-kata Indah,Ucapan Selamat Idul Fitri.

1.Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap,
Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih
indahnya kemenangan hakiki, Selamat Hari Raya Iedul Fitri.

2.Marilah Kita saling mengasihi n memaafkan…
Ku tau kau telah banyak berbuat salah Dan dosa kepadaku, sering meminjam
duit n Ga ngembaliin, pake motor Ga pernah isi bensin, tapi tak usah
risau… Ku t`lah memaafkanmu. ..

3.Sepuluh jari tersusun rapi.. Bunga melati pengharum hati .. SMS dikirim
pengganti diri… Memohon maaf setulus hati … Mohon Maaf Lahir Dan Batin
.. Met Idul Fitri …

4.Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini
Kemenangan akan kita gapai
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT
Kami sekeluarga menghaturkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin

5.Andai jemari tak smpt berjabat,andai raga tak dpt b’tatap
Seiring beduk yg mgema,sruan takbir yg berkumandang
Kuhaturkan salam menyambut Hari raya idul fitri,jk Ada kata serta khilafku
membekas lara mhn maaf lahir batin.
SELAMAT IDUL FITRI

6.Mawar berseri dipagi Hari
Pancaran putihnya menyapa nurani
Sms dikirim pengganti diri
SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR BATHIN

تقبل الله منا ومنك
Selamat hari raya idul fitri 1429H.
Mohon maaf lahir dan bathin ya..

7.Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending melulu
Sebelum pulsa habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

8.Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

9.Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

10.Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap. Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan. Mohon maaf lahir dan bathin. Selamat hari raya Idul Fitri 1430H. Maafin ya.

11.Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

12.Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin


13.Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri.

14.Walaupun operator sibuk n’ sms pending terus,
Kami sekeluarga tetap kekeuh mengucapkan
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

15.Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

16.Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin


17.Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap
Pintu maaf selalu kuharap
Met Idul Fitri

18.Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa
Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya
Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS
Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel
Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani
MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA…
Mohon Maaf Lahir Bathin.

19.Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

20.MTV bilang kalo MO minta maap g ush nunggu lebaran
Org bijak blg kerennya kalo mnt maap duluan
Ust. Jefri blg org cakep mnt maap gk prl disuruh
Kyai blg org jujur Ga perlu malu utk minta maap
Jd krn Mrs anak nongkrong yg jujur, keren cakep Dan baek
Ya gw ngucapin minal aidzin wal faizin , mohon maaf lahir Dan batin ..

21.Dia Pergi dengan bersahaja. Meninggalkan berkah & pengampunan. Meninggalkan jejak pahala. Membawa mimpi surga ! SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin

22.Satu yang pasti dalam hidup: kita akan kembali kepada-Nya. Mumpung masih hidup Ayo sirahturahmi di hari yang fitri. SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin.

23.Masa aktif Hidup anda hampir berakhir, saldo dosa anda makin meningkat, di hari yang fitri ini raih kesempatan untuk meningkatkan saldo Iman. Isi ulang dengan sirahturahmi. SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin

24.Terselip khilaf dalam candaku. Tergores luka dalam tawaku, terbelit pilu dalam tingkahku, tersinggung rasa dalam bicaraku. Hari kemenangan telah tiba, moga segala dosa & kesalahan kita terampuni. Mari bersama kita bersihkan dihari yang fitri. SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin

25.Takbir, tahmid, tahlil tlah berkumandang. Memecah keheningan malam, mengantar rasa syukur padaNya. Esok pagi menyambut hari yang fitri, selamat hari lebaran 1430 H taqaballahu mina wa minkum, mohon maaf lahir dan batin

26.Menjelang Lebaran, Sebelum Sinyal Hilang, Sebelum Operator Sibuk, Sebelum SMS pending mulu, Saya mo ngucapin . Met Idul Fitri, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin

27.Tiada gembira yang menggelora, tiada senang yang mengangkasa, selain kita telah kembali pada fitrah dan ampunanNya. Taqaballahu mina wa minkum, selamat Idul Fitri 1430H, minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.

28.Beningkan hati dg dzikir
Cerahkan jiwa dg cinta
Lalui hr dg senyum
Tetapkan langkah dg syukur
Sucikan hati dg permohonan maaf
mEt hArI RaYa IduL fiTrI
TaqobbaLallaHu minNa wA MinKuM
Minal AidziN WaL FaidziN
Mhn MaaF LahiR n BaTiN “;)

29.Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap, seiring bedug yang menggema, seruan takbir yang berkumandang, kuhaturkan salam menyambut hari raya idul fitri, jika ada kata serta khilafku membekas lara, mohon maaf lahir dan batin.

Jumat, 18 September 2009

Itu Derita Lo

Kesibukan ditempat kerja menghadapi H-2,menjelang hari raya idul fitri seperti ada yang hilang di tahun ini?...
entah apa?..
maklumlah saya bekerja di bidang ritail,menjual jasa itulah bidang sebagai ujung tombak,seperti denyut nadi..dimana hasil penjualan menentukan maju mundurnya perusahaan jasa ini,
Kebersamaan dan kepedulian sesama karyawan tentunya hal yang positif sekali,saling membantu,mengisi satu sama yang lainya..
Akh,sepertinya hanya tinggal kenangan saja,aku membandingkan tahun yang sudah berlalu,dimana aku bisa merasakan kerjasama yang kompak antara divisi yang satu dengan yang lainnya,sampai rasa lelah ini tidak terasa olehku,begitu juga dengan temanku yang lainya.
Tapi,kini di tahun ini.Seperti ada yang hilang,ya..kebersamaan,kepedulian..itu sudah mulai sirna,kesenjangan,tercipta dengan sendirinya,ataukah memang sengaja di ciptakan oleh rasa ego yang menggerogoti masing-masing diri.
Yang kelelahan menjadi 'ujung tombak'di barengi tatapan tidak peduli,karena itu bukan bidangku,karena itu bukan tanggung jawabku,karena itu sudah menjadi tugasmu,entah karena apa lagi,alasan demi alasan hanya untuk membenarkakan ke-egoan semata'tidak tampak olehku divisi sales support,padahal divisi ini sangat berperan sekali dalam hal-hal man power,dan segala urusan 'tetek bengeknya',divisi marketing,akunting pun sama tak nampak,aku tercengang ketika akan istirahat,ternyata mereka telah terkonsentrasi,bergerombol asik menikmati tembakau yang di jepit di antara kedua jarinya.
Sungguh miris lingkup kecil ini telah kemakan pola hidup 'itu derita lo(IDL)'
Sampai kapan masalah sepele ini akn teratasi?...,seperti api dalam sekam,lama-kelamaan akan membesar,ujung-ujungnya merugikan kita semua.
semoga di tahun mendatang tidak lagi ku rasakan kesenjangan dalam pekerjaan ini.
karena aku lelah,karena aku muak melihat tingkah 'kura-kura dalam perahu'
Untukmu pemimpinku,semoga kau dapat bertindak dengan tegas,mampu melihat celah masalah sekecil apapun,ku berharap itu terjadi,tidak malah mendukung tingkah tengik oknum karyawan penjual jasa,karena ku lihat kau bimbang,kau akrab,jangan biarkan sikap itu berlanjut.

di tulis oleh: Saiful Askariyah
opini :curahan hati dalam pekerjaan

Kamis, 17 September 2009

Mimpiku Tertinggal Di Bantaran Kali Bekasi.


Ketika menatap kota Bekasi di abad 21 ini
Setelah 8 juli pesta demokrasi
Tampaklah olehku pembenahan di seluruh penjuru Bekasi kota tinggalku
Di salah satu kampung,persisnya dekat bantaran kali Bekasi,terasa olehku denyut bisnis,bak air kali yang menguap.naik dan surut,bukan hal yang baru lagi
Namanya tinggal di bantaran kali,seperti itu adanya
Walau kotaku di landa 'krisis',seperti tak mau beranjak,terpincang-pincang dan sempoyongan namun tetap optimis,walau ada sebagian kecil yang masih bermimpi,itu adalah aku.
Untukmu para pemimpi,dan wajahmu tampak olehku
Garis-garis wajahmu di abad 21 ini
Masih serupa dengan garis-garis wajahmu abad yang lalu
Garis-garis penderitaan berkepanjangan
Dan aku malu...
Aku malu... kepadaku
Aku terpaksa mengaku,bertahun-tahun lamanya aku malu
Mengakui diri,hidup ya...hidup
Bermesraan dengan mimpi
Lepaskan hasrat dengan berteriak keras habis-habisan
Dan mengacungkan tinju setinggi awan
Bangkitkan gairah wujudkan impian
Nasib yang beringsut sangat lamban
Menuju impian,jangka waktunya pastilah lama dibutuhkan bulir-bulir keringat,bahkan darah sekalipun.Tapi semua kita pulangkan kepada Tuhan.
Yaa Tuhan,tolonglah negeri kami,bantulah kami menuju impian...
aaamiin.

Mari Menulis,Curahkan Isi Hati.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum wr,wb...
Menulis, bagi sebagian orang memang bukanlah pekerjaan mudah. Mengungkapkan perasaan atau ide di kepala dalam bentuk tulisan pun tidak semua orang suka. Tetapi tidak sedikit pula yang merasa bahwa dengan menuliskannya beban dan masalah yang dihadapi akan menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Kalau tidak percaya, lihatlah berapa banyak status yang berubah setiap harinya dalam facebook teman-teman. Teman-teman akan melihat, berbagai macam status yang berhasil dituliskan.

Menuangkan semua perasaan dalam bentuk tulisan akan menjadi salah satu cara yang efektif agar hati menjadi lebih lega. Terlebih lagi jika kita sedang dalam masalah dan membutuhkan teman curhat tetapi tidak tersedia. Bila kita berhasil melakukan kegiatan menulis, mengungkapkan perasaan dalam bentuk tulisan, ada satu hal keuntungannya, yaitu kita tidak perlu repot-repot menjadi pasien psikiater.

Kalau kita butuh psikolog atau pun psikiater untuk membantu kita dalam menyelesaikan masalah kita, mengapa kita tidak mencoba untuk menuliskannya saja, toh hasilnya juga sama, perasaan akan lebih lega.

Buat yang belum terbiasa, menulis memang menjadi hal yang merepotkan. Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Tuliskan beberapa kata pendek setiap harinya, kalau belum terbiasa, kemudian usahakan untuk menuliskan beberapa alenia untuk membiasakannnya.

Kalau ada waktu, coba baca-baca lagi tulisan yang sudah kita buat. Kita bisa melihat, berapa banyak kemajuan yang sudah kita buat setelah beberapa hari. Ini akan menjadi hal yang menyenangkan bisa melihat perasaan-perasaan yang muncul beberapa hari yang lalu. Dan tentunya kita sangat beruntung sekali karena bisa melalui hari demi hari tanpa beban yang terasa.

bagaimana perasaan teman-teman sekarang ini setelah menulis?...Ada yg sedih dan ada yang gembira, Sedih karena ditinggal Ramadhan yang agung penuh dengan berkah dan ampunanNYA, ada yang gembira karena idul fitri bisa terlahir kembali seperti bayi yang suci serta bisa menjalin tali silaturahim dengan kerabat, sanak dan family. Teriring salam dari lubuk hati yang terdalam saya ucapkan "Taqabalallahu minna waminkum.." - Mohon maaf Lahir Bathin... 1 syawal 1430H
Wassalamu'alaikum wr wb...

Rabu, 16 September 2009

Andai ku Tahu.


Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir tentu siangnya aku sibuk berzikir tentu aku tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu,merayu,kepada- NYA. Tuhan yang satu andai ku tahu ini Ramadhan terakhir tentu sholatku ku kerjakan di awal waktu sholat yang dikerjakan..berusaha khusyuk lagi tawadhu’ tubuh dan qalbu,bersatu memperhamba diri menghadap Rabbul Jalil… menangisi kecurangan janji “innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil ‘alamin” (sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku… kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam)

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir tidak akan ku sia-siakan.Walau sesaat yang berlalu setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja di setiap kesempatan juga masa yang terluang alunan Al-Quran bakal ku dendang,bakal ku syairkan,bakal ku amalkan.

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir tentu malamku,aku sibukkan dengan bertarawih… berqiamullail. ..bertahajjud. .. mengadu…merintih. ..meminta belas kasih

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir tentu diriKu tak akan melupakan mereka yang tersayang.
mari kita meriahkan Ramadhan kita buru…kita cari…suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan.

andai ku tahu ini Ramadhan terakhir tentu aku bakal menyediakan batin dan zahir mempersiap diri…rohani dan jasmani menanti-nanti jemputan Izrail di kiri dan kanan …lorong-lorong redha Ar-Rahman.

Duhai Ilahi…. andai ini Ramadhan terakhir buat diri ini, jadikanlah ia Ramadhan paling berarti…paling berseri… menerangi kegelapan hati ini menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu,Ya Ilahi,semoga bakal mewarnai kehidupan ini di sana nanti
Namun teman-teman,..… tak akan ada manusia yang bakal mengetahui apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya, yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah berusaha…bersedia …meminta belas-NYA.
“Ya Allah jadikanlah kami hamba-hamba Mu yang bertaqwa, ampukanlah dosa-dosa kami…
Amien…
Andai ini RAMADHAN terakhir maafkanlah segala kesalahan dan dosa kami yang pernah kami lakukan..
Ya Allah, Ya Rabb temukanlah kembali kami pada Ramadhan Mu mendatang… Amien…

Selasa, 15 September 2009

Opiniku Akhir Ramadhan


Teman-temanku, kita ibarat seorang buta,yang berjalan terseok-seok dengan tongkatnya hanya sekedar mencari keberanian mengisi sisa hidupnya,Yang diperintahkan bekerja dan berusaha. Kita adalah seorang buta. Yang diberi semangat untuk terus hidup dan bekerja. Kita tak bisa melihat Allah. Tapi yakinlah, Dia Maha Pengasih, Dia terus membimbing, seperti dalam cerita. Dia memompa semangat kita Cemas dan khawatir dengan langkah kita Dan tersenyum puas Melihat kita berhasil melewati ujian-Nya seperti dalam bulan suci ini.
Tanpa terasa, Ramadhan segera berlalu. Apakah kita telah mampu meraih target-target perbaikan dalam bulan ini. Rasanya ingin menangis kala menghitung-hitung, ternyata kita tak mampu memanfaatkan Ramadhan tahun ini secara optimal.... Haruskah kita keluar Ramadhan tanpa perubahan berarti?!...

Kesedihan hati Kala Ramadhan Pergi


Pernah terlintas kesedihan, di tengah malam di serambi masjid itu. Ketika kulihat berpuluh insan menyenandungkan ayat-ayat indah nan suci. Entah sudah khatam berapa kali mereka, dan kalau pun belum, terlihat halamannya dah di ujung. Sementara aku, tercengang saat tersadar bahwa waktu telah disia-siakan tanpa jemu. Kulihat mushaf di tangan, baru pertengahan juz yang telah kulahap. Bagaimana bisa Ramadhan kali ini kucampakkan,hanya karena urusan dunia yang tak ada habisnya,terlena dengan dalih sibuk mengurus rumah tangga,ya,...anak,suami,atau entah apalah?...mungkin hanya membenarkan semua sikapku itu.

Kuhitung kembali amal diri, yang ada adalah penyesalan tak terperi. Lagi-lagi, tak kudapatkan Ramadhan kali ini. Lalu, kapankah kusempurna mendapatkannya, Ramadhan tahun depan? Hanya doa yang terpanjat semoga kelak kukembali dipertemukan. Sebuah harapan dari wanita rapuh yang terulang.

Teman-teman, berbanggalah kalian yang telah mendapatkan berjuta keceriaan di bulan Ramadhan yang menawan. Kesyahduan akan cinta yang tumbuh begitu cepatnya jangan sampai surut saat Ramadhan pergi. Karena buah kemenangan harus tetap cemerlang kegemilangannya. Lalu, sapalah aku dengan seteguk kesegaran nasihat dan motivasi. Agar aku bisa seperti kalian. Yang menangis saat gema takbir berkumandang di malam hari kemenangan, sebagai bentuk ekspresi kerinduan karena telah tiba perpisahan. Yang tersenyum saat gema takbir menghiasi suasana alam fana dengan syahdunya, membawa kita pada kebersihan jiwa yang diimpikan, semoga.

Teman-teman, masih ada waktu, meski tinggal beberapa hari. Biarkan hati kita menikmatinya,sebatas kemampuan yang kita punya.

Minggu, 13 September 2009

Mari Merenung Di Bulan I ni


Renungan Ramadhan singkat.. mengenai HIDUP.. banyak yang berkata hidup ini bagaikan panggung Sandiwara.. manusia sekedar mampir numpang makan dan minum saja.. hanyalah persinggahan untuk mempersiapkan perjalanan selanjutnya.. untuk mempersiapkan kehidupan yang kekal dan abadi saat maut menjemput..

QS. Al’Ankabu’ut : 64

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main main belaka. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar kehidupan, kalau mereka mengetahui”

ternyata hidup di dunia ini hanya persinggahan dari sebuah pengembaraan kita.. untuk melanjutkan perjalanan berikutnya memasuki akhirat nanti.. untuk mencapai tujuan sebenar tujuan.. menemukan kehidupan yang kekal dan abadi.. sayang seribu sayang jika kita merasa memiliki kehidupan di sini di dunia ini dan beranggapan kehidupan hanya disini saja..

Sebenarnya hidup di dunia hanyalah sebatas persinggahan RUH kita untuk memulihkan kembali daya ingat akan TUHANnya.. dan sudah seharusnya dia tidak terbuai dan terlena.. melainkan tetap terjaga.. dan terus mengingat akan tujuannya.. untuk kembali kepadaNYA.. dalam kehidupan yang sebenar benarnya.. kehidupan yang kekal dan abadi.. entah dalam siksa abadi atau dalam pelukanNYA.. wallahuallaaaaaam..

Salam ukhuah,tuk Teman-temanku,semua.

Nikmatnya Surga.Nikmat Yang Abadi

Nikmatnya Surga 1

Sabtu, 12 September 2009

Faedah Mempelajari Dan Membaca Al-qur'an.


Faedah Membaca dan Menghafal Al-Quran • “Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarnya” (Hadits riwayat Bukhari) • “Mereka yang membaca Al-Qur’an dan dia mahir didalamnya maka ia bersama para malaikat pencatat yang mulia. Mereka yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia tidak lancar bacaannya dan payah baginya untuk membaca maka untuknya dua pahala.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim) • “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya ia akan datang pada hari Kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (Hadits riwayat Muslim) • “Tiada ada hasad kecuali pada dua perkara: Orang yang Allah berikan kepadanya Al-Qur’an maka dia membacanya siang dan malam. Dan orang yang Allah berikan kepadanya harta maka ia menafkahkannya siang dan malam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim) • “Siapa membaca sehuruf dari Al-Qur’an maka untuknya satu kebajikan, dan setiap kebajikan digandakan sepuluh kali. Aku tidak berkata Alif-Lam-Mim itu satu huruf, tetapi Alif adalah huruf, Lam adalah huruf dan Mim adalah huruf.” (Hadith riwayat Tarmidzi) • “Berkata Allah s.w.t.: Siapa yang disibukkan dengan membaca Al-Qur’an dan mengingati Aku daripada meminta sesuatu dari Aku, maka Aku akan memberikannya lebih baik dari apa yang diminta oleh orang lain. Dan kelebihan perkataan Allah (Al-Qur’an) atas perkataan-perkataan lain adalah seperti kelebihan Allah atas makhluknya.” (Hadith riwayat Tarmidzi) • Bacalah Al-Qur’an karena Allah s.w.t tidak mengazabkan hati yang menyimpan Al-Qur’an. Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah jemputan Allah. Siapa yang mendatanginya maka ia akan merasa keamanan. Dan barang siapa yang cinta akan Al-Qur’an maka bergembiralah.” (Hadith riwayat Ad-Darimy)

Banyak sekali faedah yang akan kita dapahati seorang muslim dengan Alloh.
> Merupakan bekal dalam mengarungi kehidupan dan dalam menghadapi serba-serbinya.
> Orang-orang yang memahami al-qur'an akan tahu bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara.
> Dapat memjawab berbagai tuduhan yang dilontarkan oleh musuh-musuh islam.Kenikmatan membaca al-qur'an dapat kita rasakan jika kita sering membacanya,semakin jarang dari membacanya maka akan semakin jauh pulalah untuk dapat menikmatinya.dalamtkan dari membaca al-qur'an diantaranya:
> Bagi pembaca al-qur'an akan mendapatkan kejayaan dan keagungan,karena bagi mereka yang mahir dalam membacanya akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia dan patuh.
Demikian pula bagi mereka yg tersendat-sendat,akan mendapatkan dua pahala,pertama pahala membacanya dan kedua pahala dia berusaha untuk belajar al-qur'an.
> Menanamkan keimanan dan mempertaukan hati kepada Alloh.
Allohualam bishoab.

mengenang materi yang di mentorkan oleh,kak:Sofyan,Dedi,Ghofar,Indra,Dodi&Fauzan.

Rabu, 09 September 2009

Bait Keresahan


Terjaga ku di ujung pagi,sendiriku bertanya di dlm hati'akankah smua trus bgini ?..kupejamkan sejenak mataku,terngiang olehku kata2 merobek hati,bukan lagi menjadi sebuah motivasi,inikah tanda cinta itu ada pada dunia,
Teringat nikmat yang Engkau beri,malu hamba tak mampu mengabdi,hari ini,entah esok nanti.
Kembali lalui hari-hari seperti itu lagi,dan terus begini,kala mataku buka,kupikir ini mimpi tapi tdk,kalaupun ia.jangan bangunkan aku'

Duhai sodaraku se-iman aku takut saat aqidah tergadaikan jiwa-jiwa hampa tak berTuhan,setelah sekian waktu kabarmu membisu terbujur kaku,terjerat tali silaturrahim yang semu.walau sedikit napas hembuskan ragu,tunggu kematian asa.
katakan sampai jumpa sodara,semoga ukhuwah menjadi

"berjuta tabir episode kehidupan,menunggu untuk di eja...Begitulah Yang Maha Kuasa mengajarkan hamban-Nya."nyata'.
Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan mnsyukuri hari baru penuh kcintaan dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir Saiful Askariyah ...Pulang kala senja dengan penuh syukur di rongga dada kemudian terlena dengan do'a bagi yang tercinta dalam sanubari...

didedikasikan untuk: Dede supriadi,Handianto Teguh Nugraha
Dedi S,M.Saifulloh.

...Nasib benar-benar misterius,seperti penumpang dalam gerbong yang hanya pasrah...menertawakan kesedihan masing-,asing.