Kamis, 21 Januari 2010

petikan hadits

1. Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Akan masuk surga tujuh puluh ribu orang di antara umatku tanpa hisab, mereka adalah orang-orang yang tidak meminta diruqyah, tidak menganggap sial, dan hanya bertawakal kepada Rabb mereka.” (HR. Bukhari dalam Kitab Ar-Riqaq [60107]).

2.Rasulullah SAW ditanya, "Siapa manusia yang paling utama?" Rasulullah menjawab, "Mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya." Orang-orang bertanya lagi, "Lalu siapa?" Rasulullah menjawab, "mukmin yang terasingkan karena bertaqwa kepada Allah dan menghindari orang banyak agar ia tidak terlanda kejeleka...n." (HR. Bukhari)

3.Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia mengatakan; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada pamannya ketika menjelang ajal:
“Katakanlah laa ilaaha illallah, yang aku akan bersaksi dengannya untuk membelamu kelak di hari kiamat.” Namun pamannya enggan, kemudian Allah menurunkan ayat (yang artinya),
“Sesungguhnya Engkau tidak akan bisa memberikan petunjuk kepada orang yang Engkau cintai, akan tetapi Allah lah yang akan memberikan petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.” (QS. al-Qashash : 56).” (HR. Muslim [25])

4. Sesungguhnya agama itu mudah. Siapa yang mempersulit dirinya dalam beragama maka dia tidak akan bisa melaksanakannya. Karena itu amalkanlah agama sesuai tuntunannya, berusahalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bergembiralah dengan pahala yang akan kau terima, kerjakanlah shalat pada pagi hari, siang dan penghujung malam. (HR. Bukhari)

5.Agama ini adalah "manhaj haraki" yang tak dapat dipahami kecuali oleh orang yang berharakah dengannya (Sayyid Quthb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar