Rabu, 18 November 2009

tentang wanita

“Jangan engkau nikahi wanita yang enam, jangan yang ananah, yang mananah, dan yang hananah, dan jangan engkau nikahi yang hadaqah, yang baraqah dan yang syadaqah.”
1. Wanita Ananah: banyak mengeluh dan mengadu dan tiap saat dibuat-buat sakit.
2. Wanita Mananah: suka membangkit-bangkit terhadap suami. Wanita ini sering menyatakan, “Aku membuat itu karenamu”.
3. Wanita Hananah: menyatakan kasih sayangnya kepada suaminya yang lain, yang dinikahinya sebelum ini atau kepada anaknya dari suami yang lain.
4. Wanita Hadaqah: melemparkan pandangan dan matanya pada tiap sesuatu, lalu menyatakan keinginannya untuk memiliki barang itu dan memaksa suaminya untuk membelinya.
5. Wanita Baraqah: ada 2 makna, pertama yang sepanjang hari mengilatkan dan menghias mukanya, kedua dia marah ketika makan dan tidak mau makan kecuali sendirian dan diasingkannya bahagianya.
6. Wanita Syadaqah: banyak cakap tidak menentu lagi bising.


Wanita : Akal Setipis Rambutnya
Jangankan lelaki biasa, nabi pun terasa sunyi tanpa wanita.
Tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah.
Masih mencari walau ada segalanya.
Apa yang tiada dalam surga?
Namun adam tetap rindukan hawa.
Dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok.
Untuk diluruskan oleh lelaki.
Tetapi seandainya lelaki itu sendiri tidak lurus,
Mana mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang yang lurus.
Luruskanlah wanita dengan jalan yang ditunjuk oleh Allah,
Karena mereka diciptakan sebegitu rupa oleh Allah.
Didiklah mereka dengan panduan darinya.
Jangan coba menjinakkan mereka dengan harta, karena nantinya mereka semakin liar.
Janganlah hiburkan mereka dengan kecantikan, karena nantinya mereka akan semakin derita.
Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal. Di situlah puncak kekuatan dunia.
Akal setipis rambutnya, tebalkanlah ia dengan ilmu.
Hati serapuh kaca, kuatkanlah ia dengan iman...
Perasaan selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak.
Suburkanlah ia karena dari situlah nantinya...
Mereka akan lihat nilai dan keadilan Rabb...
Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan..
Ia bukan diskriminasi Allah... sebaliknya di situlah kasih dan sayang Allah...
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya...
Pasti tidak akan terhibur, dan tidak akan menghiburkan...
Tanpa iman, ilmu dan akhlak..mereka tidak akan lurus...
Bahkan akan semakin membengkok...
Itulah hakikatnya andai wanita tidak kenal Rabbnya...
Bila wanita menjadi durhaka... pasti dunia lelaki akan menjadi huru hara....
Lelaki pula janganlah mengharapkan ketaatan semata-mata...
Tapi binalah kepimpinan...
Pastikan sebelum wanita menuju ilahi, pimpinlah diri kepadanya...
Jinakkan diri kepada allah...
Niscaya akan jinaklah segala-galanya di bawah pimpinanmu...
Janganlah mengharapkan isteri semulia Fatimah Az-Zahra'
Seandainya dirimu tidak sehebat saidina Ali karamallahuwajhah

http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_myblog&show=ternyata-laki-laki-tidak-suka-.html&Itemid=82 (reply)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar